Diary Lockdown #1



Sudah hampir sebulan kami sekeluarga #dirumahaja efek pandemi covid-19, terus kudu piye....?

Ini adalah tulisan random isinya hal-hal menarik di masa pandemi, ada aja kegiatan mengisi waktu di rumah bersama keluarga, ada juga info random diluar kegiatan keluarga.

21 April 2020
Ordinary day di new normal ketika masih harus di rumah, mengerjakan tugas kantor dari rumah masih berlanjut.

Namun yang membuat hari ini beda adalah berita dari lingkungan yang memberitakan terjadi pembegalan di pintu masuk perumahan kami sekitar pukul 22.40 WIB. Alhamdulillah korban masih bisa selamat karena keburu lari dan berteriak ke arah pos satpam terdekat. Satpam yang siaga kemudian mengejar pelaku sambil mengacungkan golok, walhasil pelaku kabur tunggang langgang.

Mungkinkah ini efek bebasnya para penjahat dari sel tahanan beberapa waktu lalu?

Entahlah, namun kejahatan sepertinya makin meningkat pasca kebijakan pemerintah membebaskan banyak narapidana beberapa waktu lalu.

Jadi semakin was-was dengan keadaan sekarang, ditengah pandemi yang masih mewabah ditambah kejahatan yang makin sering terdengar.

24 April 2020
First Day Ramadhan di tengah pandemi covid-19, adalah Ramadhan yang tidak biasa. Tidak ada ‘munggahan’ bersama keluarga besar, tidak ada tarawih di masjid. Sedih sebenarnya, namun harus bisa diterima dengan lapang dada demi kebaikan bersama.

18 Mei 2020
10 hari terakhir Ramadhan, ga terasa udah mau selesai aja nih bulan puasa. Catatan menarik hari ini adalah bagaimana antusiasnya istri saya mencukur rambut saya dan Basel menggunakan alat cukur yang baru kami beli.

Berbekal tutorial dari YouTube jadilah salon dadakan hari ini, hasilnya?

Not bad lah ya for newbie :)

19 Mei 2020
Hari ini planning sebenarnya padat merayap, mulai dari mau ke bank sampai ambil mobil di rumah mertua di Ciputat. 

Keluar rumah seperti ini kalau ga penting-penting amat sebenarnya males, selain menghindari kontak dan khawatir terpapar virus covid19 juga karena begitu panasnya cuaca di hari ini padahal sudah pukul 14.30. 


Namun yang amazing banget adalah ternyata jalanan ramai layaknya hari normal, diwarnai beberapa titik macet dan kerumunan orang disana sini yang sebagian tidak memakai masker. Lengkap banget dengan suasana panas menyengat hari ini

Seperti ga PSBB lho, selaras dengan nyanyian Rap “terserah...terserah” dan naiknya trending topik #IndonesiaTerserah

Kapan mau berakhir pandemi nya kalau kaya gini...

21 Mei 2020
Ada ide kreatif dari istri untuk cat rambut..... 

What?

Seumur umur ga pernah dan ga pede cat rambut lho saya, padahal dulu waktu kuliah di Unsoed dan sering manggung dari kampus ke kampus sempet kepikiran, tapi ya itu tadi merasa ga pede aja. Dulu malah milih untuk di kepang kecil-kecil aja, yg di cat malah temen saya yang pegang Bass.

Well selalu ada pertama kali untuk sesuatu yang baru, dan sepertinya saatnya tepat untuk berani cat rambut mengingat kegiatan #dirumahaja dan #workfromhome jadi ya Bismillah aja dicoba, karena yang jadi ‘salon’ nya juga istri sah ya bukan kaleng-kaleng 😂


Btw sebelumnya saya dan Basel sudah menjadi bahan experimen juga untuk potong rambut lho pake alat barbershop, amazing

Tar lanjut di Diary Lockdown #2 ya ceritanya .....


Previous
Next Post »
1 Komentar
avatar

Baguuus kok hasilnya :). Aku malah ga PD kalo motong rambut suami dan si bungsu , makanya ujung2nya ke tukang cukur Deket rumah, itu juga nunggu sepi baru berani kesana hahahaha.

Ga berasa setahun lebih msh begini ya mas. Lama2 JD biasa memang, tapi jangan tanya jenuhnya :D

Balas