Balada Cangkul

Dah pernah nyangkul bro ?

Kejadian ini terjadi gara gara nungguin tukang listrik yang mau benerin konslet di rumah. Dan karena dah mahfum dengan slogan kita yg mendunia bahwa warga negara tercinta ini senenge telat maka ane "mengisi waktu" dengan menertibkan PKL eh menertibkan rumput halaman yang nakal kek anak sma baru puber.

Sebenarnya nertibin tu rumput adalah plan B, yang menjadi plan A sebenarnya pengen cuci motor ane yg terlihat ga pede dengan kondisinya sekarang, seakan dia pengen teriak, "please deh bro ane mandi dulu apa, ga enak kan kalau ketemu motor cantik dijalan, bisa turun pasaran neh ! !"  . Hati ini pun terenyuh dan bertekad mengembalikan kepedeannya dengan segera. Namun ditengah tekad itu sudah bulat . . . Tetangga ane yg very very helpfull keburu ngajak casciscus depan rumah, oya doi emang seneng banget nolong lho, dari mulai hal besar seperti perpanjangan tangan kebijakan RT sampe hal kecil semisal bambu jemuran rumah ane pun doi ikut berkontribusi.

Nah dari obrolan sama doi lah tercetus ide brilian nyangkul halaman yg sudah nyaman ditempati gerombolan rumput yang ga minta izin untuk tinggal, mau ane mintain pajak retribusi mereka malah demo mgajakin rumput rumput yg lain buat ikutan, alhasil halaman rumah  jadi berantakan sama rumput ilegal. Berhubung besoknya memang ada rencana mau menggusur tuh rumput ilegal dan akan di bangun bangunan permanen *baca nge floor doang, maka ane memakai hak perogatif ane  sebagai presiden tu rumah untuk sesegera mungkin mengusir tu rumput ilegal keluar dari area kekuasaan. Dan tetangga ane yg helpfull pun dengan sumringah memberikan senjata simpanannya berupa senjata nan canggih the cangkuler

Dan pertempuran antara pol PP dan PKL pun dimulai. . .
Tidak ada perlawanan berarti dari para rumput ilegal tersebut, kebanyakan mereka udah pasrah dan siap untuk digusur, mungkin mereka agak dongkol sih sama preman yg suka nagih setoran keamanan hahahaha.

Namun, jika kalian menganggap mencangkul itu pekerjaan ringan dan gampang, apalagi cuma liatin doang maka kalian benar. Yaialah cuma liatin doang bro *Rotfl, beda kalau dah turun tangan sendiri. Jemari yg setiap harinya ngelus ngelus keyboard laptop ini langsung gelagapan ketika tiba tiba mesti megang cangkul. Alhasil baru beberapa cm nyangkul ane langsung timeout buat rebahan bentar



Setelah break yang lumayan lama..........dengan susah payah dan keringat mengucur deras, selesai juga menertibkan rumput tetangga eh rumput halaman. Betapa bangga ane bisa bersihin tu halaman dari para rumput liar, namun terlihat wajah wajah sendu rumput yang sudah tercangkul yang siap hijrah ke tempat lain. Well, setidaknya ane dapet pelajaran yang benar benar harus ane camkan yaitu :

 “Coba dulu baru rasakan bedanya !!!” *sambil ngelus tangan yang kapalan.



Previous
Next Post »
4 Komentar
avatar

Uda pernah waktu masih kecil, soalnya di rumah Nenek ada ladang.. Hihihi :D

Balas
avatar

salut bro buat semangatnya... sebagai orang muda kita memang harus semangat... seperti rekan kita yg ini

http://beritacenter.com/pelajar-penyandang-tuna-daksa-tempuh-5km-pakai-kursi-roda/

Balas
avatar

sist @Beby Rischka : sepetak itu doang tangan ane dah kapalan apalagi seladang ya ? hihihi

bro @Ade Mauli : thx bro

Balas
avatar

Jangkul juga adalah simbol harapan dan kerja keras untuk keberlangsungan hidup para pahlawan pangan...

Balas